Dosen PIAUD menjadi Fasilitator Pelatihan Penerapan Kurikulum Merdeka di KB TK Al Huda Surabaya

Salah seorang dosen dari Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Sekolah Tinggi Agama Islam YPBWI Surabaya, Hj. Ninik Kustini, M.Pd.I, menggelar pelatihan penerapan Kurikulum Merdeka pada anak usia dini di Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kanak-Kanak (TK) Al Huda, yang beralamat di Jl. Karah Agung V/2A, Surabaya. Pelatihan ini berlangsung pada Kamis, 16 November 2023.

Pelatihan ini dihadiri oleh para pengajar dan tenaga pendidik di KB TK Al Huda, serta beberapa pihak yang tertarik dalam pengembangan kurikulum pendidikan anak usia dini. Hj. Ninik Kustini, M.Pd.I, sebagai narasumber utama, menyampaikan materi tentang konsep dan implementasi Kurikulum Merdeka dalam pembelajaran anak usia dini.

Dalam sesi pelatihan, Hj. Ninik Kustini menjelaskan prinsip-prinsip dasar Kurikulum Merdeka yang bertujuan untuk memberikan kebebasan dan kreativitas kepada anak dalam proses pembelajaran. Ia juga membagikan strategi dan metode yang dapat diterapkan oleh para guru dalam mengintegrasikan Kurikulum Merdeka dalam kegiatan belajar mengajar sehari-hari. “Kurikulum Merdeka menempatkan anak sebagai subjek aktif dalam proses pembelajaran, yang memungkinkan mereka untuk berkembang sesuai dengan potensi dan minatnya masing-masing,” kata Hj. Ninik Kustini.

Menyambut baik pelatihan ini, salah satu peserta mengungkapkan, “Kami merasa terbantu dengan adanya pelatihan ini karena memberikan wawasan baru tentang pendekatan pembelajaran yang lebih mengedepankan kebebasan dan kreativitas anak.”

Sementara itu, Kepala KB TK Al Huda, yang juga turut menghadiri pelatihan, menyampaikan terima kasih atas dukungan dan bimbingan dari Hj. Ninik Kustini dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di lembaganya. “Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kualitas pendidikan di KB TK Al Huda,” ujarnya.

 

Pelatihan penerapan Kurikulum Merdeka pada anak usia dini di KB TK Al Huda ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mewujudkan pendidikan yang lebih inklusif dan progresif bagi generasi muda Indonesia.(N.I)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *