LDKM STAI YPBWI Surabaya

Hari Sabtu, tanggal 13 Januari 2024, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STAI YPBWI Surabaya menggelar kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDKM) yang berlangsung di BG Junction Mall Surabaya. Kegiatan ini dihadiri oleh para mahasiswa yang antusias untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan mereka.

Jam 12.00 WIB, peserta LDKM tiba di lokasi dengan semangat tinggi. Mereka disambut oleh panitia yang telah menyiapkan ruang pelatihan yang nyaman dan inspiratif. Setiap peserta diberikan materi dan jadwal acara untuk memastikan kelancaran kegiatan. Dr. Riduwan, M.HES membuka acara dengan memberikan motivasi dan arahan terkait agenda tahunan tersebut.

Sesi pertama diisi oleh pemateri berpengalaman, Agus Darmawan, S.Pd., M.M. Dengan pengalaman dan pengetahuannya, Dosen Prodi PAI STAI YPBWI Surabaya sekaligus Branch Manager Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia (LP3I) Surabaya ini membawakan materi mengenai dasar-dasar kepemimpinan. Ia membekali peserta dengan pengetahuan yang diperlukan untuk menjadi pemimpin yang efektif dan berkarakter, serta membagikan kiat-kiat untuk mengatasi tantangan kepemimpinan di dunia kampus.

Materi kedua disampaikan oleh Zaini Tamim AR, M.Pd.I. Materi yang disampaikan oleh Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STAI YPBWI Surabaya ini lebih difokuskan pada aspek keorganisasian. Ia memberikan wawasan kepada peserta mengenai pentingnya berorganisasi dalam membangun soft skill, integritas dan tanggung jawab sosial. Ia juga menyampaikan pengalaman keorganisasiannya selama menjadi mahasiswa di UIN Sunan Ampel Surabaya sebagai sejarah yang diharapkan menjadi pengetahuan sekaligus refleksi bagi peserta.

Pada sesi terakhir, Amir Mahmud, M.P.d.I, menjadi pemateri dalam bidang administrasi organisasi. Ia menyorot pentingnya pembuatan proposal pengajuan dana tidak hanya di internal kampus, tetapi juga pengajuan dana ke instansi lain. Materi itu disampaikan mengingat administrasi dan pendanaan menjadi unsur penting dalam sebuah organisasi. Ia juga memaparkan tentang strategi dalam membuat laporan pertanggungjawaban (LPJ) yang benar.

Pada setiap sesi, peserta diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi dengan pemateri, menciptakan suasana yang interaktif dan penuh keterlibatan. Pada akhir kegiatan, dilakukan evaluasi dan sesi refleksi bersama untuk mengevaluasi pemahaman dan pengalaman yang didapatkan peserta selama LDKM.

Kegiatan LDKM ini tidak hanya memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepemimpinan, tetapi juga mempererat rasa kebersamaan dan semangat kolaborasi di antara mahasiswa. Terlebih, BEM STAI YPBWI Surabaya periode M. Ali Yafi ini berencana membentuk organisasi penopang seperti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *