Rapat LPPM

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STAI YPBWI Surabaya mengadakan rapat koordinasi pada Kamis, 2 Februari 2023 lalu. Rapat tersebut dihadiri oleh seluruh anggota LPPM dan Editor in Chief Jurnal di lingkungan STAI YPBWI Surabaya. Sebagai pimpinan institusi, Ketua STAI YPBWI Surabaya, Dr. Ma’ruf, M.Pd juga hadir dan memberikan sambutan. “Saya sangat mengapresiasi rapat ini. Saya berharap LPPM selalu menjadi pionir pengembangan penelitian, publikasi dan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan kampus kita”, ungkapnya.

Pada rapat tersebut dibahas beberapa hal penting dalam pengembangan publikasi dan pengabdian kepada masyarakat (PkM) dosen tetap dan mahasiswa, di antaranya: Monitoring dan evaluasi (monev) pengelolaan jurnal, monitoring dan evaluasi penelitian-publikasi dan monitoring dan evaluasi pengabdian kepada masyarakat. Selain itu, didiskusikan pula rencana agenda LPPM selama satu tahun ke depan.

Nia Indah Purnamasari, selaku kepala bidang penelitian dan publikasi memaparkan hasil monev selama tahun 2022. Hasilnya, ada peningkatan publikasi dosen. Namun, menurutnya perlu ada pelatihan, workshop atau seminar terkait publikasi secara periodik. Tujuannya agar ada perkembangan signifikan di tahun 2023 dan yang akan datang. Tak ketinggalan, Ansori, selaku Kepala Bidang Pengabdian kepada Masyarakat juga memaparkan monev tahun 2023. Hasilnya, ada peningkatan cukup signifikan PkM yang dilakukan dosen tetap. Terlebih, PkM dilakukan secara kolaboratif dengan mahasiswa dan juga dosen perguruan tinggi lain. “Sudah ada MOU dan MOA dengan Universitas Ibrohimi Situbondo”, tegasnya.

Beberapa agenda telah dirancang LPPM STAI YPBWI Surabaya. Yang terdekat adalah LPPM akan mengirimkan perwakilan pada acara Penguatan Pengelolaan Jurnal di Lingkungan KOPERTAIS Wilayah IV. Perwakilan adalah satu editor dari jurnal di lingkungan STAI YPBWI Surabaya: El Banat (Prodi PAI, JOECES (Prodi PIAUD), JIESP (Prodi Ekonomi Syariah), dan JSPED (Prodi PGMI). Agenda terdekat selanjutnya adalah PkM Kolaboratif “Pendampingan Belajar Anak Jalanan” yang bekerjasama dengan Dinas Sosial Surabaya.

Ketua LPPM, Zaini Tamim AR, berharap agar agenda-agenda LPPM mendapat dukungan dari semua pihak, baik dari internal STAI YPBWI Surabaya dan dari institusi mitra LPPM. “Tentu rencana-rencana ini harus ada tindakan nyata. Harus ada tindak lanjut. Karena ini penting, tidak hanya untuk pengembangan penelitian, publikasi dan PkM dosen, tetapi juga sebagai bentuk eksintensi STAI YPBWI Surabaya dalam jagat akademik dan juga di tengah masyarakat kita”, tegasnya.